"Hallo, Evelyn, apa kabar?" Sakha mengulurkan tangannya pada Evelyn, Evelyn mendaratkan kecupan dikedua pipi Sakha. "Baik, aku baik." "Ev, kenalkan, ini Shinta, dia istriku." Sakha memperkenalkan Shinta pada Evelyn. "Hallo, Shinta, selamat untukmu ya, karena sudah bisa mengikat Sakha, dalam sebuah pernikahan." "Terima kasih," sahut Shinta. Sakha, dan Shinta duduk berdua di sofa panjang, sementara Evelyn duduk di depan mereka. "Dalam rangka apa datang ke Indonesia?" "Dylan, dia ada urusan bisnis di sini, aku pikir, kenapa aku tidak ikut saja." "Eva tidak ikut?" "Tidak, neneknya, ibu mertuaku tidak mengijinkan Eva dibawa. Ehmmm, kalian kapan memberikan Evaku adik?" "Hahaha, kami baru menikah, Ev, tidak langsung bisa memberikan Eva adik! Iyakan, Sayang, kami pelan-pelan saja, tapi