Dayan dan Nazla kini duduk berbatas meja setelah Jono memberikan sebuah kursi plastik. Semua demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan! "Pak Ganteng Gemes duduk sini ya, yang anteng!" Bak seorang guru kepada muridnya, Jono memerintah Dayan. "Duduk aja yang manis. Gak usah lap-lap an lagi. Tunggu sah! Ngeri ada hansip lewat berabe. Kalau cuma tatap-tatapan gak dilarang kok." Jono sebenarnya protes sambil ngedumel, tapi siapa sangka Dayan terkekeh. "Bukannya bagus Jon, biar cepet di sahkan sekalian?" Mendengar itu Jono dan Nazla melotot. "Oh Em Ji, ternyata Pak Ganteng Gemes ngarep!" Jono memekik. "Mending kalau disahkan, kalau dibawa ke pos hansip dan diarak? Hadeh, viral nanti Pak Ganteng gemes!" Jono mengibaskan rambutnya dan memilih ke luar toko. Lebih baik ia berdiri bak