"Iya Hanna, tolong lo redam dulu amarahnya. Jangan bikin keributan di sini, toh nanti lo juga bakal rugi kan? bukan gue sama David doang. Jadi, kalau ada yang mau lo bicarain nanti sebaiknya di luar aja jangan di kantor. Kita bicarain semuanya nanti di luar aja yaa" tambah Andrew sembari menatapi Hanna dengan serius, mencoba untuk membuat Hanna tenang.
Hanna terdiam dan memutar bola matanya kesal, dia lalu menunjuk ke pintu keluar "Ya udah, lo berdua keluar dulu sekarang! gue butuh waktu buat menyendiri! atau kalau engga gue bisa marah abis abisan ke kalian" jelas Hanna lagi dengan suara yang lirih.
Andrew dan David pun langsung bertatapan, lalu ke duanya mengangguk setuju dengan apa yang di katakan oleh Hanna. "Baiklah, maaf Hanna bikin lo marah marah sekarang. Sebenarnya kita cuma eng
