Levin menatapi Krystal dengan senyuman usil di wajahnya. "Makin lucu aja liat Krystal yang terus terusan begini" gerutu Levin dalam hatinya. Krystal lalu membuka pintunya "Ayo pak, kalau mau lihat lihat apartemennya" gerutu Krystal dengan suara yang lirih. "Gue mimpi apa sih semalam? perasaan engga buruk buruk amat deh, tapi kenapa hari ini gue malah bernasib sial kek gini. Kemana lagi si Vinson? dari tadi belum jemput gue atau pun ngehubungin gue" gerutu Krystal dalam hatinya. "Oke" angguk Levin. Mereka berdua pun masuk ke dalam apartemen, Levin langsung duduk di sofa yang cukup untuk dua orang itu. Levin menatapi ke sekeliling ruangan tamu mini itu, dia menghadap ke televisi yang memang fasilitas dari sana. Dan juga benda benda lain yang tertata rapi di sekitarnya. Sementara itu K