Levin telah menemukan salepnya, dia langsung molengoleskan nya di tangan Krystal dengan perlahan. Krystak terlihat sedikit kesakitan dan menahan nya. "Aw" lirih Krystal Levin refleks menatapi Krystal sangat khawatir "Sakit ya? maaf ya, tapi emang gini reaksinya. Engga akan berlangsung lama kok" ujar Levin lalu sudah selesai mengobatinya. Krystal pun membuang nafasnya lega "Hm baiklah, makasih ya pak Levin" senyum Krystal padanya. "Iya Krystal sama sama" jawab Levin lalu kembali menaruh kotak p3k nya lagi. Krystal menatapi kepergiannya masih dengan senyuman manis di wajahnya. Hal itu membuat Vinson sangat sakit hati, apa lagi senyuman manis yang tak biasa Krystal tunjukkan pada siapa pun kini muncul di raut wajah Krystal. "Krystal.. apa kamu? mulai menyukai pak Levin?" lirih Vinso