Doctor 32
Dana terbangun bersamaan dengan suara adzan yang dilanjutkan dengan iqamat yang sering dia dengar jika tidurnya tidak terlalu nyenyak. Matanya menerjab menatap cahaya dari arah pintu, dia beranjak dan duduk di atas tempat tidur membiarkan Da Ni dan Dain yang tertidur pulas di sampingnya. Bagian bawah ranjang yang ditempati oleh Dina dan Dini terlihat kosong. Dia tau bahwa kedua sahabat Indonesianya itu sedang melakukan sholat subuh. Malam terasa begitu panjang untuknya. Begitu banyak kejadian yang terjadi dalam suatu waktu membuatnya perasaannya tak karuan.
Dana menatap kosong memikirkan bagaimana keadaan pria yang dia tolong di club malam tadi. Bagaimana jika dia membuat kesalahan pada pertolongan pertamanya. Dia merasa tidak percaya diri atas semua hal yang dia lakukan sekar
