23. The Answer

1494 Kata

"Kalau aku yang sakit, kamu bakal khawatir juga kan?" Tatapan Arya tak berpaling dari jalanan di depan. Kemacetan ibukota tak pernah membosankan jika itu dihabiskan dengan orang yang tepat, Alisha misalnya. Tapi saat ini, ketika Arya sedang fokus mengemudi, sikapnya mendadak berubah jadi lebih pendiam sejak beberapa jam lalu. Tepatnya saat ia tiba-tiba muncul di depan rumah Danesh guna menjemput perempuan di sebelahnya. "Maksudnya gimana?" Alisha yang sedari tadi menunduk karena sibuk memainkan candy crush di ponsel langsung menoleh. Mengamati raut wajah pria yang beberapa hari lalu melamar dirinya di depan sang ayah. "Ya ... kayak si Danesh Danesh tadi itu, begitu kamu denger dia demam eh, langsung disamperin. Sampe batalin janji ketemuan kita pula." Arya berdecak dengan wajah sebal.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN