Jika waktu bisa ditentukan, Jean ingin sekali menghentikan waktu, atau memperlambat waktu saat ini juga. Semua terasa lembut, semua terasa manis, dan semua terasa seakan ini hanyalah sebuah mimpi disiang hari bolong. Perlakuan Dominic sangat-sangat lembut bagaikan permen kapas yang lumer di dalam mulut. Tanpa ada nafsu gairah yang biasa diperlihatkan dari Dominic. Semua terasa nyata bagi Jean. Bahkan Jean pun dapat mendengar degupan jantung Dominic yang berdetak begitu cepat. Apa itu cinta? Biarpun itu bukan cinta, tapi seperti ini saja sudah cukup untuknya. Pikir Jean. Jean sedang menatap langit cerah dari balkon kamarnya. Seperti biasa, balkon adalah tempat favorit untuknya bermenung. Tapi, meskipun jean merasa bahagia dengan apa yang diucapkan Dominic, bohong jika Jean tidak mem