Adegan selanjutnya adalah di mana Rian dan Reina saling menatap satu sama lain. Tak ada ucapan hanya tatapan mata yang seolah memiliki arti masing-masing. Sekian detik hingga menit berlalu, akhirnya Rian melepaskan pegangan tangannya di lengan Reina. "Ternyata wanita itu benar, aku tidak akan mudah dimaafkan," ucap Rian yang membuat Reina bingung. 'Wanita? Wanita siapa?' "Tapi, aku tidak akan pernah menyerah, Rein. Sampai kapan pun aku akan terus berharap kata maaf yang tulus darimu." Setelah bicara demikian, Rian pun pergi meninggalkan markas houskeeping. Tak ada kalimat pamit atau kalimat semangat dalam bekerja, lelaki itu sukses membuat Reina melongo karena ditinggalkan dalam diam. Sekian menit Reina masih berdiri di tempatnya. Pintu ruangan masih tertutup setelah Rian keluar t