Bab 15. Threesome(?)

1082 Kata

"Re, tunggu." Amira menarik tangan Revalia, dengan tubuh jangkungnya, mengejar Revalia bukanlah hal yang sulit. Lautan manusia yang sedang menari menggila, ditambah dengan tubuh mungil Revalia membuat dia kesulitan membelah keramaian. Amira berusaha menahan langkah Revalia yang tergesa, cewek itu menggenggam erat jemari Revalia yang mendingin. "Lo kenapa? Barusan lo nolak gue suruh pulang. Ada ...." Belum selesai Revalia mendengarkan Amira selesai berbicara, sesuatu yang terasa tumpul menghantam tengkuknya. Pandangannya menggelap, menghitam, memutar. Tubuh Revalia sudah tumbang begitu saja. Saat itu dia hanya bisa berharap, mudah-mudahan Amira berhasil menangkap dengan kedua tangannya. Revalia mendapatkan kesadarannya dalam temaram lampu ruangan yang dia sendiri tak tahu di mana, dalam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN