Sepanjang perjalanan, Risma terus bergelayut manja dilengan Raditya yang kemudian tangan Raditya pun berpindah menjadi memeluk Risma. Tentu saja keduanya terlihat begitu mesra layaknya pengangtin baru pada umumnya, hingga lupa kalau mereka saat ini berada didalam mobil. Rasanya Risma tidak ingin melepaskan pelukan suaminya saat ini, karena tubuhnya semakin merapay kearah Raditya dan kepalanya disandarkan didada suaminya yang juga semakin mengeratkan pelukannya itu, tidak memperdulikan kalau sebenranya didepan ada mang Komar yang sedang mengemudi. Dua puluh menit perjalana dari rumah Nadya menuju rumah Raditya pun terasa singkat. Mereka pun sudah sampai didepan rumah berlantai dua yang memang tidak asing bagi Risma, karena setelah Raditya keluar dari Rumah Sakit, Risma sering berkunjung