Prosesi Ijab Kabul

1339 Kata

POV RISMA Keeoskan panginya, tepat pukul 08:00 WIB, aku sudah siap dengan gaun pengantin yang dipilih oleh mas Adit beberapa hari yang lalu. Aku duduk menunggu ditemani oleh sepupuku kak Almina putri kedua Om Dimas kakak tertua mamah yang masih kuliah di luar negeri, dan belum menikah atau masih gadis. Ketegangan mulai menghampiriku saat ini, saat melihat dilayar TV yang sengaja dipasang agar aku bisa menyaksikan acara ijab Kabul, yang memperlihatkan kalau mas Adit ternya sudah datang dan saat ini sedang berhadapan dengan papah serta petugas dari kantor urusan agama dan para saksi yang semuanya adalah kerabatku dan juga sahabat mas Adit yang sengaja datang untuk mengantarkan seserahan dari rombongan mas Adit sebagai calon pengantin laki – laki. Aku pernah menolak untuk diajak rujuk kemb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN