14. Memori Wedang Jahe

1264 Kata

“Hukuman kamu sudah selesai. Untuk ke depannya, tolong jaga kelakuan kamu, Rex. Jangan sampai hal seperti ini terulang lagi.” Santy memberi peringatan keras pada Rex yang duduk di seberang meja dengan santai sambil memandang kosong ke arah jendela. Gemas dengan tingkah Rex yang seolah-olah tidak memedulikannya, Santy menggebrak meja. Braak! Rex nyaris melompat dari kursinya. Secara otomatis wajahnya kembali ia arahkan pada Santy dan memandang takut wajah geram sang dekan. Dekan cantik itu kalau marah mirip singa betina yang mau melahirkan. Seram dan galak. “Kamu dengerin Tante enggak sih? Kadang Tante tuh heran sama kamu. Otak kamu tuh lumayan encer, tapi kelakuan kamu geser. Begini nih kalau Kang Andrew terlalu manja-in anaknya ....” Omelan berikutnya yang terlontar dari mulut Santy m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN