Lili berada di tengah hutan belantara yang begitu lebat. Gadis itu menoleh ke sana-ke mari untuk melihat ke sekitar. Bagaimana sepinya tempat itu tanpa ada satu pun orang di sisinya. Hutan itu juga diselimuti oleh kabut putih yang cukup tebal, membuat gadis itu harus melangkah lebih hati-hati. “Lili.” Terdengar suara seseorang baru saja memanggil namanya. Lili menghentikan langkah seketika dan menoleh ke sana-ke mari lagi. “Lili.” Sekali lagi suara itu terdengar menggema di sekitar Lili berada. Gadis itu memutar tubuhnya ke belakang dan berusaha menajamkan indera pendengarnya, mencari asal dari suara yang memanggilnya itu. Namun suara yang menggema itu sangat sulit dicari keberadaannya, membuat gadis itu merasa bingung dan hanya berputar-putar di tempat saja. Terlebih kabu