Mereka tampak khawatir sebab Hugo terus berjalan menuju balik pohon yang dimaksud oleh Axton. Entah apa yang ada di pikiran pria itu hingga tidak takut apapun. “Hugo! Jika saja ada banyak hewan melata di sana!” ketus Axton memberinya peringatan keras. Dia berhenti melangkah, lalu berbalik. “Ini bukan saat yang tepat untuk membuktikan sesuatu. Sebaiknya kita pergi sana dari sini,” ujar dr. Viona menatap mereka sambil menggelengkan kepala. Zea menghela napas panjang. Ia semakin sulit meneguk salivanya sendiri. “Ayo, kita harus segera pergi dari sini.” Axton menarik lengan Hugo. Namun, pria itu tetap bersikeras dan ingin menuruti kata hatinya. “Kenapa kalian takut? Kita hanya melihat saja, bukan mengganggu mereka. Lagi pula, hutan ini tidak lagi dihuni binatang buas lain selain hewan m