74. Semakin Mencekam

2122 Kata

Apa yang dikatakan Pak Diman terus saja mengganggu ketenangan Alvin. Pria itu ingin menolak percaya dan berpikir jika mungkin saja Pak Diman sedang ingin mengerjainya, tapi entah mengapa setelah melihat berbagai keanehan yang terjadi di desa ini membuat Alvin sedikit percaya. Apalagi jika mengingat sikap Pak Cokro yang langsung menghindarinya saat dokter kandungan itu bertanya mengapa angka kematian bayi perempuan di Bahureksa sangat tinggi. Jawaban Pak Cokro yang mengatakan jika semua itu hanya karena desa ini kekurangan tenaga medis jelas tidak masuk akal. Mengapa hanya bayi perempuan? Sementara bayi berjenis kelamin laki-laki bisa tumbuh sehat padahal semua tenaga medis disini memperlakukan setiap calon ibu dengan cara yang sama. Tapi benarkah Pak Cokro dalang dari semua ini? Serta or

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN