67. Cerita Silvi

2106 Kata

Suara ayam berkokok saling bersahut-sahutan, berhasil membangunkan Silvi dari tidurnya. Saat gadis itu menghidupkan ponsel untuk melihat jam, ternyata sudah pukul lima pagi. Pantas saja Mita yang semalam tidur di sebelahnya sudah tak ada. Sambil mengumpulkan kesadaran yang belum terkumpul sepenuhnya, Silvi menatap langit-langit kamar Mita yang cukup sempit untuk mereka tempati berdua. Seperti rumah di desa pada umumnya, rumah Pak Guntur tidak di plafon. Hanya genteng, dan kerangka rumah yang terbuat dari kayu jati lengkap dengan sarang laba-laba beserta penghuni di beberapa sisi. Hal yang sejujurnya membuat Silvi merasa kurang nyaman. Belum lagi, cerita Mita semalam yang katanya di desa Bahureksa sering kali warga desa menjumpai pocong yang duduk di atas wuwung (kuda-kuda) rumah sambil m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN