Jam delapan pagi, di halaman rumah Puspa sudah ada sekitar dua kilo cabai yang sudah dipetik. Pagi-pagi sekali Puspa bangun dan bergegas memetik buah cabai. Waktu pagi adalah saat yang paling tepat untuk memetik cabai yang masih segar. Namun, hanya segini cabai yang bisa ia kumpulkan pagi ini. Lahan yang tidak seberapa luasnya ditanami aneka sayuran. Melihat kondisi tanaman cabenya yang semakin jarang berbuah dan juga membutuhkan waktu sekitar enam hari untuk memanen cabe merah. Jika setiap hari harus dikirim ke rumah Pak Cokro, sudah dipastikan pohon cabenya akan meranggas karena kehabisan buah.
Perawatan yang tidak sepele untuk mempertahankan jumlah dan kualitas cabai yang ditanam. Puspa harus menyiramnya dengan pupuk organik setiap minimal dua kali seminggu. Mengurangi daun pohon cabai
