Alvin baru saja pulang dari joggingnya pagi itu dan untuk pertama kali, dia merasakan udara kota. Menemukan aktivitas orang-orang yang tinggal di kota dan keramaian. Bertugas di daerah terpencil selama berbulan-bulan bukanlah hal yang mudah. Namun profesinya menuntut demikian. Ditambah lagi dengan pengalamannya sewaktu berdinas beberapa bulan yang lalu cukup menyisakan trauma baginya. Namun kini, ia bisa santai dan kembali ke kehidupan yang sebenarnya.
Seusai jogging pagi, ia pun mandi dan keluar mencari sarapan. Mumpung ia masih libur jadi bebas melakukan apapun untuk mengembalikan semangat dan psikisnya. Ponselnya berdering dengan nama Novan tertera di layar.
“Iya ... kenapa? Pagi-pagi sudah mengganggu?” ucap Alvin tanpa basa-basi.
“Kamu di rumah aja selama libur?” tanya Novan dari
