82. Mayat Berserakan

2067 Kata

Sore ini, udara di luar terasa lebih dingin dari biasanya. Jam masih menunjukkan pukul empat sore, tapi langit sudah terlihat gelap seperti pukul enam sore. Kabut tipis yang menyelimuti sekitar yang membuat udara semakin terasa menusuk. Lampu luar rumah warga sudah dinyalakan satu per satu dan para hewan ternak juga sudah masuk kandang. Alvin yang mengamati sekitar, juga ikut masuk ke dalam rumah yang terasa lebih hangat. Srek! Ia menarik gorden untuk menutupi jendela sebelum ikut bergabung dengan teman-temannya yang duduk di ruang tengah. Sekali lagi, ia memeriksa sekitar untuk memastikan tak ada yang mencurigakan. Riko, Alvin, Novan dan Silvi. Empat orang itu kini duduk mengelilingi meja di ruang tengah. Penampilan mereka sudah jauh lebih baik setelah mandi meski raut shock masih belu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN