Dewa dan Alea kini tengah menikmati hidangan yang sudah mereka pesan beberapa menit yang lalu. Wajah Alea terlihat pucat dan dia jadi lebih pendiam. Dewa sesekali melirik ke arah Alea yang masih saja kurang bersemangat, lalu Dewa mendorong secangkir kopi late untuk Alea agar mual nya sedikit berkurang. "Minumlah copi nya dulu, agar mual nya sedikit berkurang," ucap Dewa dengan suara berat, dia merasa bersalah sudah membuta Alea merasa seperti saat ini. Memaksanya untuk ikut parasailing adventure, dan berakhir Alea yang mengeluarkan isi perutnya. Alea menerima secangkir kopi yang Dewa sodorkan, lalu mulai menyeruput sedikit kopi yang masih sangat panas itu, dan benar saja, aroma dari kopi itu sedikit menghilangkan rasa mual dan pusing di kepalanya. Baru setelah itu Alea mulai bisa memaka