Alea sedang duduk di sofa menunggu ayahnya yang sedang sakit akibat tabrakan beberapa hari yang lalu. Pak Rizal ayahnya Alea memang sudah melewati masa kritis, namun masih belum bisa dikatakan baik. Alea menyandarkan tubuhnya di sopa samping ayahnya tidur, saat ibunya mengatakan ingin keluar sebentar untuk mencari makanan. Namun beberapa menit ibunya keluar pintu ruangan itu masih setengah terbuka, dan Alea melihat punggung ibunya, terlihat ibunya sedang berbicara dengan seseorang namun Alea tidak bisa melihat siapa orang itu karena terhalang pintu. Alea bangkit dan menghampiri ibunya dan langsung terkejut saat melihat dengan siapa ibunya berbicara. "Astaga, Dewa. Kenapa kamu bisa ada di sini?" Tanya Alea. Dewa hanya nyengir lalu tersenyum garing. "Nyusulin mbak lah!" Jawab Dewa santai