"Sayang," panggil Ibram pada sang istri yang duduk di kursi kayu sambil memangku Kalila, bocah cantik itu mengenakan celana panjang dan jaket agar tidak kedinginan merasakan hembusan udara di tepian sungai tepat di depan tenda perkemahan mereka.
"Iya Mas," jawab Niswa dengan begitu lembut, wanita itu mengalihkan pandangannya dari api unggun yang ada beberapa meter di depannya, di sana ada juga Riko dan suster Rini yang sedang membakar jagung sedangkan Kama heboh mondar-mandir tidak jauh dari mereka tidak sabar menunggu jagungnya matang.
"Kamu upload foto foto tadi kita di media sosial kamu?" tanya Ibram yang langsung duduk di sebelah Niswa sambil menunjukkan ponselnya, Niswa tersenyum melihat unggahan fotonya telah disukai dan dikomentari oleh banyak orang, tidak sedikit dari mereka yan
