"Bunda aku udah ngantuk," Niswa tersenyum ketika mendengar Sang putra mengatakan hal itu setelah ia menguap. "Iya Sayang, ayo kita bobok," kata Niswa pada Sang putra sambil mengelus Sayang kepala bocah itu. "Kamu bobok sama Bunda dulu ya Ayah masih harus ngerjain sesuatu dulu, kerjaan di kantor Ayah belum semuanya selesai tadi siang jadi mau Ayah kerjain di rumah," ucap Ibram, laki-laki itu lalu memeluk dan mencium Sang putra. "Iya Ayah selamat bekerja," jawab Kama bocah itu lalu mencium pipi sang ayah, Ibram tersenyum sambil mengacak gemas rambut lembut Kama merasa jika sikap bocah itu begitu manis. "Aku naik dulu ya Mas," kata Niswa pada sang suami, Ibram menganggukkan kepala sambil tersenyum. laki-laki itu menatap Niswa dan Kama sampai mereka meniti anak tangga lalu dia masuk