"Hay, Sayang, aku emang masih ada urusan jadi belum sempat balik ke Solo kebetulan ada kesempatan buat ketemu sama istri kamu yang cantik ini." Niswa mendelik mendengar sapaan sayang yang Riska berikan pada sang suami apalagi ketika wanita itu menyalami dan cipika cipika singkat dengan laki-laki tampan itu, Ibram langsung menatap sang istri dengan tatapan yang aneh dan begitu sulit untuk Niswa artikan. "Tapi kok bisa kalian bareng?" tanya Ibram penasaran mengapa sang istri bisa kenal dan bersama dengan teman lamanya itu. "Mungkin istri kamu bisa jelasin semuanya," kata Riska sambil menatap Niswa yang kini sudah berdiri di sebelah sang suami. "Karena itulah kita harus makan siang bareng sekarang," jawab Niswa sambil mengapit lengan sang suami, Riska tersenyum tipis melihatnya sementa