Semua pun terdiam. Dan saling melirik satu sama lain.
“SATU!” seru Bu Pipit.
Semua pun langsung berlari ke lapangan. Mereka saling lirik satu sama lain. Mereka sangat ketakutan. Syahla juga merasa degdegan karena meski dirinya tidak tahu mengenai film tersebut, namun ponsel itu adalah ponsel miliknya.
Syahla dan teman-teman kelasan Syahla pun langsung berbaris. Tak lama kemudian Pak Iqbal datang dan hal itu menambah rasa takut di hati mereka semua. Syahla, yang walaupun murid baru juga mengetahui bagaimana perangai Pak Iqbal bagian pendisiplinan siswa.
“Ada apa ini, Bu Pipit?” tanya Pak Iqbal.
“Ini, Pak, mereka tidak ada guru malah nonton film dewasa di kelas.” Kata Bu Pipit.
“Betul itu?” tanya Pak Iqbal kepada Syahla dan teman-teman.
Syahla dan teman-teman hany
