Malamnya, kedua orang tua Marco pun kembali. Syahla pun merasa senang sebab dia memang merindukan kedua orang tua Marco. “Mama!” seru Syahla ketika pertama kali melihat Margaretha datang. “Anak mama!” balas Margaretha. Syahla pun langsung memeluk ibu angkatnya dengan sayang. “Mama, apa kabar?” tanya Syahla. “Baik, Nak. Kata Marco kamu sakit, itu benar?” tanya Margaretha. Syahla menggelengkan kepalanya, “Udah sembuh liat mama.” Kata Syahla. Ayah Marco hanya bisa mengusap kepala Syahla sebentar. Lalu Syahla nyengir lebar, “Papa…” kata Syahla. Ayah Marco hanya menganggukkan kepalanya. Syahla mengamati wajah ibu angkatnya, dia pun menemukan sesuatu yang berbeda, ibu angkatnya itu terlihat lebih kurus. “Mama, kenapa Mama jadi kurus?” tanya Syahla. “Oh ya?” ta