(B)ART 45 – Curhat Colongan

1074 Kata

Syahla berdiri di balkon kamarnya, dia kembali menengadah dan menatap bintang, dia membiarkan angin malam mulai membelai pipinya juga rambutnya ke belakang. Dia merasa sangat bingung untuk saat ini. Dia ingin sekali memiliki teman untuk bercerita.   Dia tidak mungkin bercerita kepada Margaretha tentang apa yang terjadi. Dia tidak mau kalau ibu angkatnya itu merasa sedih.   Sebenarnya, yang dirasakan oleh Syahla saat ini adalah sebuah kebingungan. Dia ingin menceritakan tentang Affa ke semua orang.   Rasakan resahku, dan buat aku tersenyum … dengan canda tawamu walaupun tuk sekejap. Karena hanya engkaulah yang sanggup redakan aku … karena engkaulah satu-satunya untukku dan pastikan kita selalu bersama, karena dirimulah yang sanggup mengerti aku dalam susah ataupun senang~   Sayup-s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN