“Mas Marco, radionya dinyalain dong.” Kata Syahla. Marco pun langsung menyalakannya. Setelah menyala, lagu kesukaan Syahla pun langsung terputar tanpa sengaja. “Kok kebangeten men … sambat blas ra ono perhatian … Jelas kubutuh atimu, kubutuh awakmu …~” Syahla mulai menyanyi dengan mendalami. Marco langsung mematikannya. Syahla sontak menoleh kea rah Marco meminta penjelasan, “Kok dimatiin sih, Mas Marco? Lagune enak itu.” Kata Syahla melayangkan protes. “Enak dari mana coba?” tanya Marco. “Wooo … seleranya Mas Marco ndak bagus. Itu tuh lagu zaman sekarang.” Kata Syahla. Marco langsung menghentikan mobilnya, “Turun!” seru Marco. “Eh?” kata Syahla terkejut. “Turun gak?” kata Marco. “Ndak mau.” Jawab Syahla. Syahla memegangi kursi dengan erat dia tentu