(B)ART 42 – Lupa Waktu

1076 Kata

Syahla puns udah bisa chatting-an, dia pun kini mulai sibuk dengan ponselnya. Dia sibuk membalasi satu persatu pesan yang masuk baik dari grup maupun dari beberapa teman laki-lakinya yang salah satunya adalah Affan.   Seperti saat ini, saat Syahla duduk di ruang keluarga sambil menyalakan televisi namun tangannya justru sibuk dengan ponselnya. Dia tertawa sendiri ketika mendapatkan balasan yang lucu-lucu. Dia juga mengunduh semua stiker yang masuk kepada dirinya.   Seketika Marco datang dan menatap Syahla yang sedang tertawa sendiri dengan curiga. Marco yang merasa penasaran langsung menjulurkan lehernya dan langsung mendapatin Syahla yang membalas satu persatu pesan yang masuk.   Ntah mengapa hati Marco menjadi panas seketika. “Ambilin gue minum sana!” perintahnya kepada Syahla.  

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN