Akhirnya hiruk pikuk pesta pertunanganku selesai juga.Senin paginya Rey sudah muncul di meja makan rumahku. "Bukannya kamu cuti Rey?"tanya mama tepat Rey mencium tangannya. "Iya tan,aku mau ajak Lila ketemu Roland untuk bicarakan soal acara nikahan"jawab Rey lalu beralih mencium tangan papa "Ga kepagian?"tanya papa "Kalo ga cepat nanti kapan selesai,aku ga tau jadwal kerjaku bakal sibuk atau longgar di hari hari depan om"jawab Rey sekarang beranjak ke arahku yang dari tadi menyimak sambil makan roti bakar sarapanku. "Papa Rey"tegur papa. Rey sampai batal mencium kepalaku karena teguran papa. "Papa?"ejekku ke arah papa yang meminum kopinya. Rey menatapku lalu menatap papa. "Harus mulai latihan panggil papa kan dan bukan om lagi,kalian tiga bulan lagi akan nikah,biar terbiasa"jawab