“K-KAMU …!!!” Aya kaget setengah mati saat melihat sosok Alfian yang kini tersenyum di hadapannya. Sosok tuan muda itu muncul secara tiba-tiba dan menghalangi jalan Daus dan Aya. “Akhirnya gue nemuin lo juga,” ucap Alfian. Daus pun mengernyit bingung dan langsung menatap Aya. “Apa maksud perkataannya itu?” tanya Daus. Aya menggeleng. “A-aku juga nggak ngerti. Dia emang suka meracau seenak jidatnya. Dasar manusia nggak jelas.” Alfian menatap sengit. “Seenak jidatnya dari mana, ha? Gue emang nyariin lo dan akhirnya ketemu di sini.” Glek. Lucunya, Aya malah langsung melirik Daus yang kini tampak bingung. “Heh. Jangan membual deh! Kamu pasti nggak sengaja liat aku di sini kan, terus nyamperin aku buat mengganggu. Iya, kan?” tegas Aya. Alfian menatap datar. “Gue bener-bener nyariin l