Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Apa kamu sudah bilang sama Rusdi?” tanya Amah pada menantunya penasaran. “Belum Amah, aku sengaja ingin cerita saat semuanya nanti di sini nunggu Diah dan Apa’ juga,” Gita makan bakso kuah yang Amah buat. “Tapi kamu sudah lapor kan kamu sudah tiba di sini?” sekarang giliran Ambu yang bertanya. “Wah aku malah lupa pegang ponsel Ambu, sebentar aku bilang A’a dulu kalau aku sudah tiba di sini,” kata Gita. ‘Aku di rumah Amah sama Ambu. A’a nanti ke sini saja,’ Gita pun langsung mengirim pesan bahwa telah sampai di rumah Amah. Walau sudah resmi menjadi istri, Gita tak berani asal telepon. Jadi hanya mengirim pesan saja. “Kok di rumah Amah?” Rusdi langsung telepon Gita ketika membaca pesan dari istrinya. Rusdi tahu alasan Gita tak langsung menghubunginya takut ada tamu atau dia sedang sib