Jatuh Tempo

2138 Kata

Ekspresi yang sudah bisa ditebak oleh Bram ketika mengajak Dara ke kantor untuk membicarakan kelanjutan posisinya di istana megahnya juga status yang ia akan sandang. Saat ini terlihat wajah terkejut yang begitu nyata tampak di wajahnya begitu melihat lelaki tua yang pernah hidup bersamanya selama tiga bulan lamanya itu. Dara yang memang sengaja diminta untuk hadir di keputusan akhir mengenai masalah hutang yang Anton miliki kepada Bram —perusahaan Bram tepatnya, untuk mendengar sendiri kelanjutan statusnya. Sedangkan Anton terlihat terus menundukkan wajah. Sama sekali tak berani menatap wajah Bram yang berada tepat di depannya. Di dalam ruangan itu ada Bram, Dara, Lian, Anton dan seorang pengacara yang sengaja Bram undang untuk hadir dalam pertemuan yang ia anggap penting. "Jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN