Alat Musik dan Abbas

1429 Kata

"Ada saatnya kita menolak bukan karena tidak suka, tapi emang bukan saatnya membalas rasa itu" *** Suasana kelas mendadak riuh saat Ibu Naya berlalu meninggalkan kelas. Mereka menggerutu kesal karena harus disuapi ulangan mendadak dari sang ratu senyawa. Gara-gara kebodohan Abbas. Nia berjalan mendekati meja Abbas dengan raut menyeramkan, di tangan kanannya ia menggenggam erat buku catatan kimianya. Plaakkkk Nia dengan tampang tanpa dosa melayangkan pukulan pada kepala cowok jangkung itu. Abbas mengaduh keras dan menatapnya tajam. Hening. Kelas mendadak sunyi. Abbas sudah berdiri dengan menatap tajam gadis jangkung di hadapannya kini. Nia sama sekali tidak gentar. Cewek itu sudah mengangkat dagu seakan menantang. "Ini tuh kepala bukan gendang, seenak jidat main mukul." geram A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN