Glores 21 - Alunan Biola
Selain piano, gitar dan Saxophone Bianka juga pernah belajar Biola. Biola adalah salah satu instrumen yang menyenangkan dan indah untuk dimainkan. Mempelajari biola membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi mahir, namun dengan kesabaran, disiplin, dan semangat yang besar, langkah-langkah ini akan membantu kita mahir dalam memainkan instrumen yang terkenal ini.
Mengumpulkan peralatan. Belilah sebuah biola. Jika ini adalah kali pertama kita memainkan instrumen ini, tidak perlu menghabiskan uang banyak untuk membeli sebuah biola, walaupun seperti kebanyakan instrumen, semakin mahal harga sebuah biola maka kualitasnya juga semakin bagus. Oleh karena itu, belilah biola dengan harga yang pantas untuk seorang pemula.
Belilah ukuran yang paling besar atau 4/4, jika kita orang dewasa. Biola adalah instrumen yang kecil, namun ada pula biola-biola yang dirancang khusus dalam ukuran yang lebih kecil. Biasanya ini ditujukan untuk anak-anak yang masih kecil, jadi pastikan biola yang kita beli berukuran yang paling besar kecuali kita memiliki tubuh yang sangat kecil. Kita dapat meminta saran dari pelayan toko jika kita tidak yakin. Kita juga dapat meminta pelayan toko mengukur lengan kita untuk mengetahui ukuran biola yang pas untuk kita.
Belilah dari penjual yang ternama. Toko-toko musik membangun reputasi mereka dengan menjual alat-alat instrumen yang bebas dari cacat dan kerusakan. Sebagai seorang pemula, kita tidak akan mampu mengeluarkan bunyi yang merdu ketika memainkan instrumen kita pada awalnya, sehingga kita tidak akan melihat adanya kesalahan atau cacat pada biola yang sudah kita beli sampai ketika kita sudah cukup mahir memainkannya dan sudah terlalu terlambat untuk komplain kepada penjual. Oleh karena itu, belilah biola hanya di toko musik atau seseorang yang dapat kita percaya.
Instruktur biola berpengalaman. Apa yang pakar kami lakukan. Untuk murid-murid diajarkan. Biasanya menyarankan orang tua mereka menyewa biola hingga mereka bisa menggunakan ukuran dewasa. Jika kita membeli biola untuk anak kecil, kita harus menggantinya setiap tahun atau seiring pertumbuhan anak, dan hal ini bisa menghabiskan biaya sangat besar dalam waktu singkat.
Periksa kelengkapannya. Biola kita harus terdapat empat senar, sebuah busur/penggesek, dan tas kotak tempat biola yang kokoh serta sebuah penyangga bahu, penyangga dagu, dan damar untuk busur kita. Biasanya, orang yang menjual biola pada kita akan dengan senang hati memasang senarnya untuk kita, ditambah lagi mereka akan memastikan pasak-pasak penyetel biola (pemutar-pemutar berwarna hitam yang ada di kepala, atau bagian atas, biola) terpasang dengan baik pada kepala biola. Kotak yang kokoh sangatlah penting karena biola merupakan instrumen yang rapuh.
Untuk senar, dikelompokkan menjadi tiga jenis dasar menurut bahannya: usus binatang, merupakan senar yang mahal dan sulit untuk dirawat, namun menawarkan tingkatan suara yang kompleks; baja, merupakan senar yang berbunyi keras dan nyaring namun dapat terdengar kasar,dan sintetis, merupakan senar yang bunyinya halus, jelas, dan tidak seperti usus yang dapat berubah-ubah. Setiap bahan itu merupakan bahan inti dari sebuah senar yang mana akan dibungkus lagi dengan kawat logam tipis di sekelilingnya. Sebagian besar pemula disarankan memakai senar yang intinya terbuat dari sintetis, seperti nilon.
Busurnya pun harus yang baru, atau yang rambutnya baru diganti. Kita dapat memeriksanya dengan melihat rambut busur tersebut (serabut halus yang berwarna putih atau putih krem) dan memastikan warnanya seragam dan cerah dari ujung ke ujung. Rambut busur harus memiliki lebar yang sama dari ujung ke ujung. Rambut busur akan rontok saat dipakai dari waktu ke waktu. Kita dapat mengganti rambut busur kita dengan biaya yang murah di hampir semua toko musik.
Belilah barang-barang lainnya. Hampir semua pemain biola menggunakan penyangga dagu, yaitu bagian yang terbuat dari plastik (biasanya berwarna hitam) yang ergonomis dan murah, dijepit di dekat ekor biola dan dibuat nyaman untuk menyanggah dagu kita. Di samping itu, pastikan kitaa memiliki damar (getah yang dibekukan) untuk busur kita, penyangga teks musik, dan sebuah buku lagu-lagu atau pelajaran untuk pemula, sebaiknya dalam format nada dasar yang mudah.
Beberapa pemain biola, terutama pemula, juga membeli penyangga bahu, yaitu bantalan selebar biola yang dipasang di bawah biola dan diposisikan di atas bahu kita sehingga membuat biola itu lebih mudah untuk ditahan. Banyak orang memulainya dengan menggunakan penyangga bahu dan pada akhirnya tidak memakainya lagi setelah beberapa tahun. Jika biola tersebut terasa tidak nyaman di bahu kita saat kita memainkannya, pertimbangkanlah untuk membelinya.
Para pemain biola sering menahan biola di lekukan tangan ketika sedang bermain, dengan ujungnya dijepit di bahu mereka. Bagi mereka, penyangga dagu dan penyangga bahu tidak ada gunanya.
Teknik Dasar.Kencangkan busur kita. Setelah kita menyiapkan penyangga teks musik dan lembaran musik kita, bukalah kotak biola dan ambil busur kita. Rambut busur seharusnya dalam keadaan kendur. Kencangkan rambut busur dengan memutar ujung sekrup searah jarum jam sampai jarak antara tongkat dengan rambut cukup lebar untuk dilewati sebuah pensil dengan mudah dari ujung ke ujung.
Jangan menggunakan jari kelingking kita untuk mengukur karena minyak dari kulit kita akan pindah ke rambut, yang tidak boleh terkena minyak agar mendapatkan suara yang terbaik saat digesekkan ke senar.
Gosokkan busur kita dengan damar. Damar dibagi menjadi dua jenis, gelap dan terang; keduanya baik untuk digunakan, dan sama-sama tidak mahal. Biasanya berbentuk persegi panjang yang keras dan tembus panjang, dikemas dengan kertas atau karton yang terbuka di kedua sisinya. Pegang getah pada bagian bungkusannya dan dengan perlahan tapi kuat gosoklah rambut busur dari atas ke bawah sebanyak tiga atau empat kali. Tujuannya adalah untuk memindahkan sedikit “debu” getah ke rambut, agar membuatnya lebih lengket.
Terlalu banyak getah akan menyebabkan busur menggesek senar terlalu baik, menghasilkan suara yang kasar. Jika kita menggosok busur kita terlalu banyak, tidak apa-apa; mainkan selama beberapa jam untuk mengembalikannya ke kondisi normal.
Jika busur kita baru diganti dengan rambut yang baru, maka rambut busur itu perlu digosok dengan damar lebih banyak dari yang biasanya. Setelah tiga atau empat kali gosokan damar, cobalah gesekkan rambut busur itu ke senar biola untuk melihat apakah busur itu sudah membuat suara yang jelas. Jika belum, gosokkan kembali dengan damar.
Atur nada biola kita. Kesampingkan busur kita sejenak dan keluarkan biola dari kotaknya. Senarnya, secara berurutan nada terendah ke tertinggi, harus disetel menjadi G, D, A, dan E. Kita biasanya dapat membeli alat penyetem elektrik. Penyetelan utama dilakukan dengan memutar pasak penyetel yang terdapat di bagian kepala biola, namun jika nadanya sedikit kurang tepat, gunakan pemutar-pemutar kecil yang terbuat dari logam yang ada di dekat ekor biola, yang disebut penyetel halus,untuk menyetel nada dengan lebih tepat. Setelah kita puas dengan nadanya, taruh kembali biola kita ke dalam kotak biola yang sedang terbuka tersebut untuk sementara.
Cobalah menyetel nada yang benar dengan menggunakan peluit nada, atau kita boleh mencari berkas suara dari nada tersebut di internet. Tidak semua biola sudah disetel dengan nada yang tepat, namun kita dapat menyetel nadanya di toko.
Genggamlah busur penggesek kita. Mulailah dengan perlahan meletakkan bagian tengah jari telunjuk kita pada pegangan (bagian yang agak empuk di tongkat penggesek, biasanya beberapa sentimeter di atas sekrup pengencang). Letakkan ujung jari kelingking kita pada bagian yang datar di dekat ujung tongkat penggesek, tahan jari kita agak melengkung. Bagian tengah dari jari tengah dan jari manis harus dalam keadaan lemas dan sejajar dengan ujung jari kelingking kita, serta ujung jari tengah dan jari manis kita berada di samping frog (bagian yang berwarna hitam yang menghubungkan sekrup pengencang dengan rambut busur). Ibu jari kita harus dalam keadaan lemas di bawah tongkat, di depan frog, dekat atau di atas rambut busur.
Tangan kita harus rileks dan tidak tegang, dan agak melengkung seolah-olah sedang memegang bola kecil. Jangan biarkan telapak tangan kita dekat atau bersandar pada busur penggesek. Ini akan mengurangi kontrol kita saat menggerakkan busur, yang mana akan semakin penting seiring bertambahnya kemampuan kita.
Pegang biola kita. Berdirilah atau duduklah dengan punggung yang tegak lurus. Ambil biola kita dengan memegang lehernya menggunakan tangan kiri kita dan tempatkan ekor biola pada leher kita. Tempatkan bagian bawah biola di tulang selangka kita dan tahan dengan rahang kita.
Rahang kita, sedikit di bawah daun telinga (bukan dagu kita), seharusnya ditempatkan di atas penyangga dagu. Ini membantu mencegah biola kita meluncur turun dari bahu kita. Inilah juga sebabnya pemain-pemain biola selalu terlihat melihat ke bawah atau ke kanan.
Sempurnakan posisi tangan kita. Tempatkan tangan kita di bawah bagian atas leher biola dan peganglah biola dengan bagian kepala biola menjauhi kita. Pegang biola kita dengan stabil dengan cara menempatkan sisi ibu jari kita pada leher biola, sehingga memungkinkan bagi empat jari lainnya untuk bergerak di sepanjang papan jari, yaitu pelat hitam yang menutupi bagian depan leher biola.
Sebagai seorang pemula, tangan kita harus terus berada di ujung leher biola agar jari telunjuk kita dapat menekan papan jari dengan mudah. Seiring berjalannya waktu, kita akan belajar menggeser tangan kita naik dan turun untuk mencapai nada yang lebih tinggi dengan cepat.
Gesek senar biola kita. Tempatkan sisi datar rambut busur di pertengahan antara jembatan (kayu tipis yang berdiri menahan senar dan ditempatkan di 3/4 panjang senar) dengan papan jari, sehingga rambut busur kita melintasi perut (badan depan) biola. Tarik busur menggesek senar selurus yang kita mampu, sejajar dengan jembatan, beri sedikit tekanan. Suara harus keluar dari biola kita. Selain itu, miringkan rambut busur dengan sudut 45 derajat terhadap jembatan.
Tekanan yang lebih kuat menghasilkan suara yang lebih kuat, namun tekanan yang terlalu kuat dapat membuat suaranya menjadi kasar. Tekanan yang ringan akan menghasilkan nada yang stabil saat busur digesekkan dari ujung ke ujung; Jika suaranya tidak stabil, busur kita perlu digosok dengan damar. Miringkan busur sedikit ke arah kepala biola dan nada kita akan lebih terfokus, menghasilkan suara yang lebih profesional.
Berlatihlah memainkan senar terbuka (nada G,D,A dan E secara berurutan dari senar yang atas ke bawah). Senar terbuka berarti senar yang digesek tanpa ditekan oleh jari tangan. Letakkan leher biola di ruang antara ibu jari kiri dengan jari telunjuk. Sementara tangan kiri kita menahan leher biola, pegang busur dengan tangan kanan dan gesek senar sehingga membentuk seperti pesawat terbang. Gesek senar secara bergantian dengan menaikkan atau menurunkan siku untuk membawa busur ke ketinggian yang tepat. Mula-mula cobalah menggerakkan busur mulai dari tengah busur sepanjang 15 cm atau lebih, kemudian cobalah menggerakkan bow mulai dari frog ke tengah busur dan kembali lagi. Berlatihlah terus sampai kita dapat menggerakkan busur dari ujung ke ujung.
Gesekan pendek dan panjang merupakan teknik yang penting dalam memainkan biola, jadi jangan merasa seolah-olah kita sedang membuang-buang waktu dengan berlatih gesekan pendek.
Teruslah berlatih sampai kita dapat memainkan satu senar tanpa menyentuh senar yang lain. Sangatlah penting untuk menguasai kendali sehingga kita tidak akan tanpa sengaja memainkan not yang tidak seharusnya kita mainkan.
Berlatihlah memainkan not-not lain. Dibutuhkan banyak latihan untuk menguasai tekanan dan penempatan jari agar jari-jari kita menghasilkan not-not yang jelas pada papan jari. Mulailah dari jari kita yang paling kuat, jari telunjuk. Gunakan ujung jarinya saja, tekan senar tertinggi (senar E) dengan kuat. Kita tidak perlu menekan kuat-kuat seperti yang kita lakukan pada gitar; cukup menekan seperti biasa namun tegas. Tarik busur menggesek senar E untuk menghasilkan not yang lebih tinggi. Jika kita memegang biola dengan benar, jari telunjuk kita secara alami turun menyentuh titik yang berjarak kira-kira 1,5 cm dari baut (bagian atas dari papan jari), menghasilkan not F.
Berlatihlah not-not yang lain. Setelah kita memainkan not tersebut dengan jelas dan benar, cobalah meletakkan ujung jari tengah kita sejarak yang kurang lebih sama di bawah jari telunjuk pada papan jari. Kedua jari tersebut harus tetap menekan pada posisinya sementara kita memainkan not lain yang lebih tinggi. Terakhir, atur jari manis kita di depan jari tengah dan ulangi proses tersebut. Jari kelingking juga digunakan, tetapi membutuhkan lebih banyak latihan lagi untuk menguasainya. Untuk saat ini, fokuskan pada tiga jari lainnya terlebih dahulu.
Gesek senar yang lainnya. Coba mainkan keempat not (terbuka, telunjuk, tengah, dan jari manis) pada semua senar. Perhatikan besarnya tekanan yang kita perlukan untuk menghasilkan nada yang tepat dan jelas pada masing-masing not.
Berlatih tangga nada. Tangga nada adalah serangkaian not-not yang naik dan turun dalam sebuah pola nada (biasanya 8, kadang-kadang 5) yang dimulai dari suatu nada dan berakhir dengan nada yang sama namun dengan versi yang lebih tinggi atau rendah. Tangga nada yang mudah (dan berguna) untuk pemula adalah tangga nada D Mayor, yang dimulai pada senar D terbuka. Pada senar itu, tempatkan jari-jari kita secara berurutan (seperti dijelaskan di atas) dan mainkan tiap-tiap not: D (terbuka), E, F kres (Fis), G (yang harus dihasilkan dan ditekan oleh jari ketiga kita, or jari manis). Untuk menyelesaikan tangga nada, mainkan senar terbuka selanjutnya yang lebih tinggi, A, dan kemudian ulangi pola tadi pada senar A untuk memainkan not B, C kres (Cis), dan terakhir D dengan jari ketiga kita.
Saat dimainkan dengan benar, tangga nada D Mayor (dan bahkan, semua tangga nada mayor) harus sesuai dengan suara yang sudah kita kenal “Do, Re, Mi, Fa, So, La, Ti, Do” tangga nada bernyanyi. Jika kita tidak mengetahuinya, carilah secara daring atau tonton film musikal “The Sound of Music,” yang menampilkan lagu yang terkenal dan mudah diingat yang berjudul “Do Re Mi”, lagu yang menjelaskan tangga nada bernyanyi.
Jika tampaknya kita tidak bisa mendapatkan suara yang benar, ingatlah: tempatkan jari pertama dengan jarak selebar jari dari baut, jari kedua juga dengan jarak selebar jari dari jari pertama, dan jari ketiga menyentuh atau mepet dengan jari kedua. Jika kita mau, mintalah toko musik kita atau guru kita menempelkan plester putih pada posisi-posisi jari, sehingga kita memiliki panduan. Tangga nada yang lain, seperti tangga nada minor, harmonis, dan bahkan pentatonis (5 not), semua itu dapat dipelajari, dilatih, dan didalami nanti.
Berlatihlah setiap hari. Mulailah dengan waktu yang singkat (15 atau 20 menit) dan berlatihlah sedikit lebih lama dari hari ke hari sampai kita mencapai satu jam, jika tidak kita tidak akan bisa menemukan lebih banyak waktu untuk bermain. Pemain biola profesional sering berlatih selama 3 jam atau lebih per hari; dan lagi, banyak pemain biola pada tingkat tersebut menghasilkan uang dengan bermain. Berlatihlah sebanyak yang kita mampu, dan teruslah melakukannya. Meskipun lagu-lagu yang sederhana terdengar cukup mudah dimainkan, tetapi butuh berbulan-bulan untuk memainkannya dengan baik. Namun pada akhirnya, kita akan belajar teknik-teknik lainnya sampai kita dapat memainkan lagu-lagu yang sulit.
JANGAN menyimpan busur dalam keadaan masih kencang/ belum dilonggarkan karena busur kita akan rusak dan harga busur bisa jadi sangat mahal. Berlatihlah dalam tempo yang pelan, kemudian mulai naikkan temponya secara bertahap. Sama seperti mengetik, pada akhirnya jari-jari kitaa akan dengan sendirinya mengingat posisi-posisinya.
Ikuti kursus setidaknya seminggu sekali. Walaupun hanya mengambil kursus mingguan yang singkat, namun itu dapat memberikan masukan-masukan yang sangat berharga untuk kemajuan kita. Berhati-hatilah dalam membeli biola secara daring. Biola-biola itu biasanya tidak berkualitas tinggi dan mungkin harganya termasuk mahal hanya untuk biola yang rentan rusak.
Jika kita tidak memiliki uang untuk membeli biola, menyewa boleh dijadikan pilihan. Penyewaan biola harus sudah termasuk busur, kotak biola, dan senar. Belajarlah dengan seorang guru, dan kita akan mempelajarinya dengan lebih cepat. Carilah guru-guru di universitas setempat, perguruan tinggi, orkestra, dan beberapa sekolah tinggi. Jika kita tidak bisa menemukan guru terbaik, teruslah mencari sampai kita menemukan seseorang yang dapat membuat kita merasa nyaman.
Bersihkan penumpukan damar pada biola kita setiap habis sesi latihan. Gunakan kain yang lembut, kering dan bersih pada senar, di atas dan bawah papan jari, dan di sekitar jembatan. Jangan menyeka damar yang ada di rambut busur. Akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menguasai biola, jadi bersabarlah.
Biola adalah benda yang sebaiknya dikeluarkan terakhir, tetapi pertama kali dimasukkan ke kotaknya. Biola lebih rapuh daripada penggeseknya dan dengan menjadikan biola sebagai benda pertama yang dimasukkan dan terakhir dikeluarkan akan mengurangi kemungkinan kita menjatuhkan dan membuatnya rusak (karena biola tidak berada di luar kotak selama penggeseknya).
Jika kita tidak merasa yakin saat memutar pasak penyetel, mintalah seseorang yang memiliki lebih banyak pengalaman (seperti guru, penjaga toko, atau sesama pemain biola) untuk menyetelnya untuk kita. Senar biola sangat mudah putus (terutama senar yang berinti baja) jika dipasang terlalu kencang, serta menjengkelkan dan memakan waktu saat diperbaiki.
Selalu perlakukan instrumen kit dengan hati-hati. Jangan menjatuhkannya, melemparnya, atau memaparkannya pada suhu atau kelembapan yang ekstrim. Hal yang sama berlaku untuk busur kita.
Umumnya harga menentukan kualitas suara biola, namun kenyataannya tidak selalu begitu. Jangan tertipu untuk menghabiskan banyak uang untuk membeli biola karena kita menginginkan suara biola yang sebaik mungkin. Banyak biola yang bersuara indah yang bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah.