Glores 19 - Suara Gitar

2366 Kata
Glores 19 - Suara Gitar Usai memainkan piano, Bianka mendengar suara gitar. Ia menghampiri ke arah suara. Ternyata ada Varrel yang sedang bermain gitar. Ia hanya memainkannya tanpa bernyanyi. Entahlah, mungkin Varrel juga merasa bosan di vila. Selian piano, Bianka juga pernah belajar gitar dan biola. Ia masih ingat bagaimana caranya bermain gitar. Awlamya agak sulit, tapi jika sudah terbiasa pasti bisa. Kita bisa menggunakan gitar untuk memainkan berbagai musik, mulai dari death metal, musik klasik, dan semua genre lainnya. Mempelajari cara bermain gitar lebih mudah dilakukan daripada alat musik lainnya, asalkan kita sudah menguasai dasar-dasarnya. Kita juga bisa segera mulai belajar sendiri. Mempelajari dasar-dasarnya. Kenali bagian-bagian gitar. Baik kita memainkan yang elektrik atau akustik, gitar terbuat dari logam serta kayu. Senar-senar gitar yang dilapisi tembaga akan bergetar untuk menghasilkan suara. Tubuh kayunya meresonansikan suara ini untuk menghasilkan nada-nada hangat yang identik dengan gitar. Senar akan melewati bagian kepala gitar, dan kemudian dipasangkan di kenop penyetop yang bisa diputar untuk mengencangkan serta melonggarkannya. Senar juga akan melewati bagian bridge untuk dipasangkan ke tubuh gitar. Pada gitar akustik, senar ini dipasangkan ke bridge dengan menggunakan pasak tidak tetap. Untuk gitar listrik, senar biasanya dimasukkan melalui lubang kecil. Bagian leher gitar berupa kayu panjang, yang rata di satu sisi (disebut dengan istilah papan fret) dan melengkung di sisi lainnya. Papan fret ini dibatasi dengan garis-garis metal (yang disebut fret) untuk menandai berbagai nada. Gitar akustik memiliki lubang suara di tubuhnya. Lubang ini akan menjadi tempat suara beresonansi. Pada gitar listrik, ada tiga elemen pickup magnetis yang akan menyalurkan suara ke amplifier. Pegang gitar dengan benar. Sebelum kita mulai membunyikannya seperti Jimi Hendrix, pastikan kita sudah memegang gitar dengan benar. Bila kita tidak kidal, mainkan gitar dengan menggosok senarnya kira-kira pada posisi setengah di antara lubang suara serta bridge dengan tangan kanan, dan menekan senar-senar pada leher gitar dengan tangan kiri. Untuk memainkan gitar, kita harus duduk pada bangku atau kursi dengan sandaran yang lurus. Saat kita mengatur orientasi gitar terhadap tubuh, senar tertipis harus mengarah ke lantai dan senar tertebal harus mengarah ke langit-langit. Pegang bagian belakangnya agar gitar menyentuh perut dan d**a serta bersandar pada kaki dominan kitaa. Letakkan gitar di paha kita, lalu pangku dengan tubuh kita. Gunakan tangan kiri untuk menstabilkan leher dan memetik senar, dan tahan leher dengan jempol dan telunjuk berbentuk V. Niscaya, kita akan dapat menggerakkan tangan kiri ke atas dan bawah leher gitar tanpa perlu memegangnya. Bahkan bila kita memegang gitar dengan benar, kita mungkin mengalami sedikit rasa tidak nyaman saat berlatih memainkannya. Jangan putus asa jika bahu, leher, lengan, dan tangan kita sakit. Pada akhirnya kita akan terbiasa. Setem gitar. Memainkan gitar yang sumbang adalah hal yang tidak menyenangkan. Selain itu, kita akan mengembangkan kebiasaan buruk jika kita seorang pemula. Penyeteman rutin juga akan membiasakan kita dengan kombinasi fret serta senar yang berkorespondensi terhadap suatu nada. Pelajari nama setiap senar. Nama-namanya adalah E, A, D, G, B, dan E (dimulai dari senar tertipis yang menghasilkan nada tertinggi hingga ke senar tertebal yang menghasilkan nada terendah). Gunakan sistem mnemonik untuk mengingat urutan ini, misalnya "Edi Ada Di Gunung Batur Edo!" Penyetem elektrik mudah digunakan dan sangat akurat. Tempelkan ke gitar dan petik senar E tinggi. Penyetem akan memberitahu apakah bunyinya "sharp" (nadanya terlalu tinggi) atau "flat" (terlalu rendah). Bunyikan setiap nada dan kencangkan senar untuk meninggikannya, atau longgarkan untuk merendahkannya. Pastikan ruangan tenang saat kita menggunakan penyetem karena mikrofonnya bisa menyerap suara-suara lain. Bila kita tidak mampu membeli penyetem, kita juga bisa menyetem manual. Lakukan dengan mencocokkan bunyi setiap nada dengan nada yang sama di piano. Berlatihlah menekan fret pada semua senar. Fret adalah area yang dibatasi oleh setrip logam. Setrip ini berbentuk tegak lurus untuk menandai setiap nada. Untuk membunyikan sebuah nada, tekan jari di antara setrip-setrip logam (bukan di atasnya). Memainkan fret ketiga berarti Anda meletakkan jari pada senar di antara celah fret kedua dan ketiga. Selain itu, pastikan jari kita lebih dekat dengan fret yang lebih rendah untuk menghindari suara berdengung. Tahan senarnya dengan kuat agar senar hanya bergetar di antara jari dan tangan kita yang memetik. Tekan senar hanya dengan ujung jari. Setiap kali kita berpindah dari satu fret ke lainnya, nada yang dihasilkan akan setengah lebih tinggi bila kita mengarah ke tubuh gitar. Semakin kita mendekati leher/kepala gitar, nada yang dihasilkan akan setengah lebih rendah. Berlatihlah memindahkan jari di sepanjang papan fret. Tekan setiap fret dan biasakan diri agar kita dapat memainkan sebuah nada. Pakai pick. Pick, atau plektrum, adalah benda plastik kecil yang digunakan untuk membunyikan nada-nada tunggal serta mengocok gitar. Harganya murah dan tersedia di semua toko musik. Meski kita tidak wajib mempelajari cara bermain gitar dengan pick, biasanya orang-orang memulainya dari sini. Kepalkan tangan dominan kita. Tempelkan jempol ke jari-jari yang menekuk. Pegang pick dengan menggenggamnya secara tegak lurus terhadap kepalan, di antara jempol dan jari telunjuk. Sisakan hanya beberapa cm bagian yang menonjol dari tangan kita. Memainkan kunci gitar. Pelajari kunci-kunci biasa. Kunci adalah kelompok setidaknya tiga nada yang berbunyi dalam sebuah harmoni. Ada dua jenis kunci standar yang harus kita pelajari untuk memulai bermain gitar: kunci biasa dan kunci batang. Kunci biasa bisa dimainkan dengan kombinasi senar yang ditekan serta dibuka (tidak ditekan) pada tiga fret pertama di leher gitar. Kunci-kunci penting yang utama adalah C Mayor, A Mayor, G mayor, E mayor, D mayor. Setelah kita menguasai bentuk-bentuk semua kunci ini, berlatihlah mengganti kunci secepat mungkin. Tuliskan susunan acak kunci-kunci yang kitaa mainkan dan pindahkan jari-jari kita secepat mungkin setelah kita membunyikannya. Make sure you play the appropriate notes. In A Major, for example, the low E string is not strummed. They'll be marked on the tablature with an "X". Develop good habits now for success in the long run. Pelajari lokasi jari untuk setiap kunci biasa. Berikut penempatannya. Kunci C: Letakkan jari manis di senar ketiga pada senar kelima. Letakkan jari tengah di fret kedua pada senar keempat, dan jari telunjuk di fret pertama pada senar kedua. Bunyikan. Lalu, mainkan setiap senar satu per satu sembari tetap menekan kuncinya. Pastikan bunyi semua senar jernih. A mayor: Siapkan jari telunjuk, tengah, dan manis. Letakkan di fret kedua pada senar kedua, ketiga, dan keempat. Posisinya akan membentuk garis lurus pada ketiga senar ini. Bunyikan semua senar kecuali senar keenam. Kunci G: Letakkan jari tengah di fret ketiga pada senar keenam. Letakkan jari telunjuk di fret kedua pada senar kelima, dan jari manis di fret ketiga pada senar pertama. Pastikan bunyi setiap senar jernih. E Mayor: E mayor adalah salah satu kunci termudah. Letakkan jari tengah dan manis di fret kedua, masing-masing pada senar kelima dan keempat. Jari telunjuk harus menekan senar ketiga pada fret pertama. D Mayor: Letakkan jari telunjuk di fret kedua pada senar ketiga. Letakkan jari tengah di fret ketiga pada senar pertama, dan jari manis di fret ketiga pada senar kedua. Mainkan hanya empat senar terbawah. E minor: Bentuknya mirip dengan E mayor, hanya saja Anda tidak akan menggunakan jari telunjuk di sini. Letakkan jari tengah dan manis di fret kedua pada senar keempat dan kelima. A minor: Letakkan jari tengah dan telunjuk di fret kedua pada senar ketiga dan keempat. Jari telunjuk harus menekan senar kedua pada fret pertama. Bentuknya sama persis dengan E mayor, hanya saja diturunkan satu senar. Abaikan senar keenam. D minor: D minor sangat mirip dengan D mayor. Letakkan jari tengah di fret kedua pada senar ketiga. Letakkan jari telunjuk di fret pertama pada senar pertama, dan jari manis di fret ketiga pada senar kedua. Mainkan hanya empat senar terbawah. Berlatihlah menghasilkan suara yang jernih dari setiap senar pada kunci. Setelah Anda meletakkan semua jari di papan fret, mainkan setiap senar pada kunci terkait. Pastikan senar-senar tersebut berbunyi, tidak terhambat atau tertahan. Bila nada-nada yang dihasilkan tidak berbunyi dengan jelas, kemungkinan kita tidak menekan cukup keras, atau bagian-bagian jari kita menyentuh sebagian senar, sehingga bunyi gitar menjadi tidak jernih. Apa jari-jari kita lainnya menyentuh senar-senar tersebut? Jaga agar jari-jari kita yang menekan fret tetap menekuk di atas papan fret saat menyentuh senar, seolah-olah semua jari tersebut sedang bersandar pada bola kaca, atau kelereng di setiap kepalannya. Dengan begini, kita mendapatkan ruang agar senar yang terbuka bisa berbunyi. Bunyikan gitar dengan teknik kocokan. Kocokan melibatkan gerakan naik dan turun dalam berbagai kombinasi, serta membunyikan semua nada kunci dengan rata dan ritmis. Gunakan pergelangan tangan untuk melatih gerakan naik turun dengan mulus. Jaga agar siku tetap mengarah pada gitar dengan kuat dan sapu semua senar ke arah bawah. Siku tidak boleh banyak bergerak, karena kocokan harus dilakukan dari pergelangan tangan. Pelajari kunci batang. Kunci batang, atau kunci fleksibel (karena mudah digerakkan), sangat berguna untuk memainkan lagu. Dalam kunci ini, jari telunjuk akan menekan semua nada pada sebuah fret. Misalnya, untuk memainkan kunci F, yang merupakan kunci batang pertama di leher gitar, Anda harus menahan semua nada di fret pertama dengan jari telunjuk dan memainkan bentuk kunci E dengan jarak satu fret lebih ke belakang. Tekan senar-senarnya dengan jari tengah, manis, serta kelingking dalam posisi ini. Posisi jari yang sama akan digunakan pada fret kedua untuk memainkan kunci B. Di fret ketiga, bunyinya kunci G. Posisi jari ini sulit dipelajari, tetapi hasilnya akan sepadan dengan usaha yang Anda keluarkan: kita bisa cepat mempelajari lagu rok/pop setelah menguasai teknik mengocok gitar dan memainkan kunci batang. Sebagai contoh, grup band Ramones hanya menggunakan kunci batang tetapi bisa menghasilkan lagu-lagu yang berkualitas. Terus bermain gitar. Atasi rasa sakit pada jari. Pada akhirnya, kita akan menjumpai suatu keadaan yang membuat putus asa: kita tidak bisa berpindah kunci secepat yang kita inginkan atau jari-jari kita sakit. Jika ini terjadi, kelihatannya kita ingin menyerah – inilah mengapa kebanyakan pemain gitar berhenti bermain setelah beberapa minggu. Namun, jika kita terus bermain selama beberapa bulan dan tahun, jari-jari di tangan nondominan kita akan mengalami kapalan sehingga rasa sakit saat menekan senar dalam waktu yang lama akan sangat berkurang. Semua orang yang belajar memainkan gitar memang harus mengalami jari-jari yang sakit. Belajarlah mencintai rasa sakit ini dan hubungkan dengan semua hal yang kita suka tentang musik serta gitar. Kompres jari dengan es setelah bermain atau rendam dalam larutan cuka apel untuk meredakan rasa sakitnya. Mencelupkan jari ke dalam alkohol setelah bermain dapat membantu mempercepat pertumbuhan kapalan. Akan tetapi, jangan lakukan sebelumnya. Belajarlah memainkan beberapa lagu. Gitar akan terasa lebih menyenangkan saat kita memainkan lagu yang kita tahu, bukan hanya rangkaian beberapa kunci atau nada. Bahkan, 90% lagu hanya dibuat berdasarkan kombinasi 3-4 kunci. Ikuti tautan pada bagian yang ditebalkan untuk menemukan sepuluh lagu yang bisa kita mainkan hanya dengan empat kunci. Mulailah perlahan dan tingkatkan kecepatan secara bertahap sembari membiasakan diri terhadap irama lagu. Pada awalnya, kita mungkin akan merasa frustrasi karena bunyi yang kita hasilkan terlalu kaku/terpatah-patah. Namun, semakin kita terbiasa berganti kunci, kita akan semakin pandai bermain gitar. Setelah menguasai lagu-lagu mudah, berpindahlah ke lagu-lagu yang lebih kompleks. "Sweet Home Alabama" yang dibawakan oleh Lynyrd Skynyrd sebenarnya hanya repetisi kunci-kunci D, C, dan G, meski suaranya terdengar jauh lebih kompleks karena menggunakan bagian gitar lead. Pelajari cara membaca tabulatur. Gitaris memiliki sistem notasi musiknya sendiri, yang disebut tabulatur, atau tab gitar. Ide dasarnya adalah melihat setiap baris di tabulatur dalam cara yang sama dengan ketika kita memandang gitar. Setiap baris ini mewakili satu senar, dan nomor yang dituliskan memberitahu kita fret mana yang harus ditahan saat membunyikan senar tersebut. Sebagai contoh, untuk memainkan bagian bernotasi tabulatur dari lagu "Sweet Home Alabama," mainkan dua nada pada senar D terbuka, B terbuka di fret ketiga, G terbuka di fret kedua, dan seterusnya. E|-------------------------------------------------|| B|-------3---------3----------3--------------------|| G|---------2---------0--------0---------------2p0--|| D|-0-0------------------------0--0----0h2p0--------|| A|------------3-3-------------2---0p2-------0------|| E|-----------------------3-3--3--------------------|| Berganti antara gaya bermain lead dan kunci adalah hal yang menyenangkan. Kita akan merasa benar-benar sedang bermain musik, bukan hanya "belajar gitar". Pastikan bentuk kunci kita benar dan Anda tidak kehilangan irama saat memainkan bagian lead. Belajarlah dari orang lain. Cara belajar gitar yang paling efektif adalah dengan memperhatikan, mendengarkan, serta meniru teknik orang lain. Kita tidak harus mengikuti pendidikan formal untuk mempelajari gitar, tetapi kita bisa memanfaatkan teman-teman untuk bermain bersama serta berbagi trik dan saran. Tutorial YouTube bisa sangat berguna, baik bagi pemula maupun pemain ahli. Memperhatikan bagaimana Stevie Ray Vaughn bermain solo atau Jack Johnson memetikkan lagu favorit kitaa adalah pengalaman belajar yang efektif. Bila kita ingin memainkan gitar jaz atau klasik, atau bahkan mau belajar cara membaca lembaran musik, ikuti pelajaran-pelajaran formal. Mengajari diri sendiri adalah cara yang baik untuk mengembangkan gaya bermain, tetapi ketahuilah bahwa pelajaran yang bisa kita dapatkan akan terbatas jika kita tidak mencari mentor yang baik. Jangan frustrasi jika kunci kita tidak terdengar bagus. Latih kekuatan jari dan tetaplah berkomitmen, maka kualitas suaranya akan meningkat. Sadarilah bahwa kita akan membuat kesalahan; kita tidak sendirian, semua orang kadang-kadang melakukan kesalahan. Jika sebuah kunci tidak "berbunyi" seperti seharusnya, mainkan setiap senar pada kunci tersebut. Kita mungkin tidak sengaja menahan atau memainkan kuncinya dengan cara yang salah. Dengan begini, kita bisa mengetahui masalahnya. Pastikan kita menggunakan ujung-ujung jari untuk menekan kunci agar senar-senar kita menghasilkan suara yang lebih jernih. Memetik senar yang tebal mungkin akan membuat jari kitaa sakit. Untuk mencegahnya, gunakan pick. Cari lagu-lagu yang kita ingin mainkan. Siapkan tabulaturnya dan latih lagu tersebut. Sesi bermain gitar kita akan menjadi lebih menarik! Cetak diagram kunci dan gantungkan di tempat yang mudah dilihat. Kita akan sangat terbantu. Kita mungkin tidak bisa membunyikan kunci dengan lancar pada awalnya. Tidak usah khawatir. Kita perlu waktu untuk membiasakan jari agar bertambah kuat. Bila kita berlatih dua jam sehari, kita akan segera menguasai posisi jari dalam beberapa minggu. Jika kita berlatih lebih sebentar, kita akan perlu waktu yang lebih lama. Jika kita kesulitan menekan fret, cobalah menggunakan senar-senar yang lebih tipis. Kualitas suaranya lebih jelek, tetapi senar-senar ini lebih mudah ditekan dan tidak terlalu menimbulkan rasa sakit pada ujung jari. Bila kita kesulitan membentuk kunci dengan jari, latih kekuatannya terlebih dahulu. Kembangkan juga kelincahan jari dan biasakan diri kita terhadap gitar. Latih teknik fingerpicking. Cari pola-pola fingerpicking secara daring, atau cobalah menemukan pola beberapa lagu favorit kita pada gitar. Bergantung pada tutorial video atau tertulis tanpa bantuan guru yang berpengalaman bisa membuat kita mengembangkan kebiasaan buruk yang sulit diubah. Meski kita mungkin memang mampu belajar dengan efektif tanpa kelas-kelas formal, pelatihan-pelatihan ini sesungguhnya bisa berguna untuk mengatasi masalah bermain pribadi. Berhati-hatilah, jangan berlatih secara berlebihan pada awalnya. Cukup satu jam sehari. Jangan sampai jari-jari kita terluka.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN