part 105-tangis bayi

1055 Kata

“mas Angga!” Aya mencoba kembali memanggil Angga lirih sambil menahan rasa mulasnya. Aya terus berusaha untuk tetap tenang dan mengatur nafasnya agar rasa mulas dan sakit pinggangnya perlahan mereda. Saat rasa mulas dan sakit pinggangnya sudah tidak lagi terasa, Aya segera merebahkan tubuhnya disofa mencoba memejamkan matanya sejenak, perlahan Aya mulai bangkit dari duduknya, melihat suaminya yang begitu lelapnya saat tidur Aya memutuskan untuk keluar dari dalam kamarnya, mencari seseorang yang bisa membantunya saat ini. Meski perutnya tidak lagi semulas tadi tapi pinggangnya benar-benar tidak bisa diajak kompromi. Aya kembali mengatur nafasnya sambil melangkah kearah pintu lift, tepat didapan pintu lift. Tiba-tiba saja Aya merasakan ada cairan yang keluar seperti air kencing, tidak ad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN