part 91-sadarkan diri

1064 Kata

Jadi istri kedua itu tidak semudah yang mereka bayangkan, hanya bermodal gatel kepada laki orang akan kecantol. Tidak! Tidak semua seperti itu, ya meski kebayakan seperti itu namun tidak bagi Aya. Andai saja dia bisa memilih, Aya akan memilih menikah dengan bujang yang tidak memiliki istri. Meski tidak kaya asal mau bekerja, meski tidak tampan asal setia. Rasanya Aya ingin sekali berteriak dan memaki dirinya sendiri. Entah kenapa setiap orang yang berpapasan dengannya pasti selalu berfikiran buruk tentang kehamilannya. Lebih tepatnya orang-orang kampung yang sudah tahu jika dirinya mengandung anak dari pria beristri. Cibiran demi cibiran, hinaan demi hinaan sering dia dapat bahkan saat dia membuka media sosialnya yang sudah lama tidak dia buka semenjak lulus Sekolah menengah pertama juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN