Setelah kejadian beberapa hari lalu, Aya memutuskan untuk tidur terpisah dengan Angga, bukan karena dia tidak menghargai suaminya, hanya saja dia lebih memilih untuk menjaga jarak demi keamanan bersama. Apalagi pagi ini, ibu mertuanya menugaskannya untuk membangunkannya, karena Angga harus berangkat bekerja pagi-pagi dan setelah itu Angga harus pergi kekota karena sudah lama dia tidak menjenguk istri pertamanya yang katanya lagi sakit. Bibir Aya sedikit ternganga saat melihat Angga, suaminya yang tertidur miring, kemeja putih yang masih melekat di badannya seolah menandakan jika semalam dia kelelahan dan ahirnya memutuskan untuk segera tidur tanpa membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Aya melangkah perlahan mendekati ranjang, menggoyang tubuh Angga perlahan agar suaminya itu me