"Walaupun suatu saat nanti kamu tidak di takdirkan denganku. Percayalah, aku pernah begitu sungguh menginginkanmu." ----- "Assalamualaikum ... " Sore itu, Ahmed terlihat bertandang ke rumah orang tua Ashraf. Pasti ada keperluan khusus, hingga ia repot-repot datang bertamu. Yang pasti, saat sampai, ada Yazied beserta Elma dengan senang hati menyambut kedatangannya. "Walaikumsalam ... " sahut Yazied sambil mengulurkan tangan dengan sopan. Sejurus kemudian mempersilahkan Ahmed masuk dan menuntun untuk segera duduk di ruang tamu. "Maaf menganggu." "Allahuakbar," sahut Elma. "Kenapa harus sungkan? Kita sudah menjadi keluarga, jadi jangan merasa nggak enak." Ahmed mengulas senyum. "Tadinya aku sedang berkunjung ke salah satu kediaman rekan bisnis. Karena letak rumahnya hanya beda berapa