"Karena kejujuran yang setengah-setengah tetaplah dianggap sebuah kebohongan."
----
Seorang perawat berlari hingga terseok-seok agar dapat segera menemui Ashraf yang sedang berada di ruangannya. Tanpa mengetuk pintu lagi, wanita muda itu langsung memanggil demi menyampaikan sebuah informasi yang begitu penting.
Ashraf yang saat itu sedang berkonsentrasi menyelesaikan pekerjaannya, sontak saja terkejut dan bingung. Lebih-lebih setelah melihat ekspresi yang ditunjukkan perawat itu.
"Dokter Ashraf ... " dengan napas terangah-engah, perawat bernama Ranti itu memanggil. "Dokter harus ke ruang sakura sekarang juga. Ada dua pasien berbeda yang tiba-tiba nggak sadarkan diri. Keluarganya ngotot mau ketemu dan melaporkan pimpinan rumah sakit ke polisi."
Ashraf langsung bangkit. Dengan langkah b
