Part 17

1015 Kata

Dave nyengir kuda, persetan dengan pernyataan gadis itu, persetan dengan lamaran Bryan. Yang ia tahu, mereka belum menikah. Dia masih punya kesempatan mendapatkan cinta pujaan hatinya. Es krim Si kembar sudah habis, bagai bola bekel, keduanya kembali berlarian tak terkendali. Nadira bergegas mengejar, Dave mengikuti dari belang. Keduanya berhasil menakap bocah kecil itu. Untuk mempermudah pengawasan, mereka bagi tugas, satu orang mengawasi satu anak. Beberapa pasang mata menatap takjup, mereka seperti keluarga bahagia. Dave merekam atraksi singa laut, sesekali kameranya diarahkan pada Nadira dan si kembar. Gadis itu berpaling, menghindari kamera. Tapi, pria asing itu cukup lihai memaksanya untuk menoleh. "Apa ini yang jatuh?" celetuknya. Reflek Nadira menoleh, saat itulah wajahnya t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN