Dua Belas

2085 Kata

Part. 12 Kondisi kesehatan kakek Witjaksana semakin menurun, hari ini saja dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena tiba-tiba tak sadarkan diri. Thea yang selalu menemani kakek kemanapun, sangat sedih melihat hal ini.  Dia merasa bersalah. Bagaimana tidak? Selama dua tahun kakek bersamanya, tak pernah Thea melihat kondisi kakek hingga drop seperti ini. Tetapi, sesaat setelah dia membentak kakek kemarin, tubuh kakek tiba-tiba saja lemah. Mungkin benar kata pepatah, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan itu berlaku sebaliknya, ketika jiwa melemah, maka tubuhpun mendapatkan sinyal untuk menjadi lemah pula. “Shane sebentar lagi sampai Kek,” Thea memijit tangan kakek dengan lembut, sorot mata kakek yang semula redup menjadi seperti berapi, Thea hanya menunduk t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN