Bab.96 PANGGILAN SEORANG GADIS.

960 Kata

  "Al..."   deg!   "I-itu...? Su-suara itu..."   Secepat kilat Alya membuka kelopak matanya dengan terpaan badai yang kembali menerjang. Suara bariton yang memanggilnya melemaskan lutut wanita itu seketika.   Bola matanya membeliak lebar dengan napas tercekat dan tersendat-sendat Alya berucap,   "M-mas Galih..."   Alya terhuyung bahkan nyaris terjatuh ke lantai andai saja Galih tidak segera menahan tubuh Alya yang limbung ke belakang.   "Al!"   "Lepas!" hardik Alya dengan lantang.   Buru-buru ia mendorong tubuh Galih agar tidak menyentuhnya. "Jangan berani kau menyentuhku lagi!" Alya mengacungkan telunjuknya di depan wajah Galih.   Sorot mata Alya sangat tajam dan menakutkan. Dalam hati Alya bertanya-tanya tentang pertemuan yang tak pernah ia inginkan sama sekali.   'Tuhan, mimp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN