Tuan Irawan terlihat sekali tidak menyukai Jesslyn. Alasannya ialah sikap dan sifatnya yang selalu merepotkan cucunya. Ditambah lagi dengan cara berpakaiannya yang masih kebarat-baratan.
Mama Della mendekat lalu berkata sekaligus bertanya,
"Kita sedang mencari Marcel, Pah. Apa Papa tahu, di mana Marcel?"
Tuan Irawan nampak terdiam sejenak. Beliau mengedarkan pandangannya ke sekeliling aula yang telah dipadati tamu undangan. Senyum mengembang tercetak di bibirnya pada saat memandang Marcello yang baru saja masuk bersama Alya.
"Nah, itu dia." Tuan Irawan mengedikkan dagu ke arah belakang punggung mama Della dan Jesslyn.
Kedua wanita itu lantas berbalik badan secara bersamaan.
"Marcel..." Mama Della tertegun melihat kedatangan Marcello dari arah pintu masuk. "Dia... dari m
