Bab.78 KEBENARAN YANG TERKUAK.

999 Kata

  Marcello nampak tengah menahan diri untuk tidak menyemburkan kemarahannya kepada Jesslyn yang sekarang ini tengah berada di pangkuannya. Gadis itu menempel di tubuh Marcello seperti lintah. Mengalungkan tangannya ke leher Marcello sehingga lelaki itu tidak dapat bergerak bebas sama sekali.   "Jesslyn, turunlah. Apa kau tidak malu bertingkah seperti ini? Apa kata orang nanti, jika melihat kita, mereka pikir kita berbuat hal yang tidak-tidak," kata Marcello masih berusaha mengatur nada bicaranya. Ia jengah dengan tingkah Jesslyn yang menurutnya terlalu berlebihan.   Jesslyn nampak tak menghiraukan ucapan Marcello. Ia malah semakin asyik memandang wajah tampan Marcello sembari menelusuri setiap jengkal rahang tegas tunangannya itu dengan tatapan mendamba.   "Kau sangat tampan Marcel. Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN