Malam semakin larut, namun acara pertemuan yang dihelat secara besar-besaran itu rupanya malah semakin meriah. Para tamu undangan masih enggan meninggalkan hotel mewah tersebut, sebab acara inti baru saja dimulai.
Tuan Burhan dan mama Della kini tengah berada di atas podium. Mereka tengah mendampingi Marcello dan Jesslyn yang sedang saling menyematkan cincin di jari masing-masing.
Kendati kesal, namun Marcello tidak dapat berbuat apa pun. Demi Alya ia rela melakukan hal yang sangat konyol ini. Menyematkan cincin di jari manis gadis lain dan berpura-pura memasang senyum bahagia
'Jika bukan demi Alya, aku tidak akan pernah mau melakukan hal bodoh ini. Sial! Semua ini aku lakukan untuk menghancurkan laki-laki b******k itu.' Marcello menyeru dalam hati sambil menatap tajam Galih yan
