Bab.64 UCAPAN ALYA YANG MENOHOK

680 Kata

  Alya berhak marah, bukan? Setidaknya ia tidak bisa tinggal diam lagi. Batas kesabarannya juga mulai habis.   Galih yang sejatinya pria pemarah sudah tidak dapat menahan lagi kemarahannya yang hampir meledak.   "Al! Kau ini kenapa? hah?! Aku ini sedang bertanya, tapi kau dari tadi diam saja," teriak Galih dengan sorot mata tajam.   Alya seketika menoleh dengan sorot mata yang tak kalah tajam. "Apa yang kau tanyakan, Mas? Apa?! Bukan kah selama ini kau tidak pernah peduli? Kau tidak pernah peduli dengan apa yang aku lakukan dan apa yang aku rasakan? Kenapa sekarang kau tiba-tiba peduli? Kenapa, Mas? Kenapa?" tanya Alya dengan nada meninggi dan suara terdengar memburu, kilat amarah kian terpancar dari matanya yang mulai memanas.   1052   Mungkin ini adalah puncaknya, di mana Alya mulai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN