Bab.40 Lagi-lagi Tercengang.

1026 Kata

  Malamnya Alya tidak dapat tidur dengan nyenyak, karena seharian ini Galih belum memberinya kabar. Jangankan mengabari, pesan Alya pun tidak di balas sama sekali. Sedang ayah dan ibunya mulai merasa curiga perihal kehidupan rumah tangga yang dijalaninya.   Penjelasan mengenai dirinya yang selama ini menjadi guru les privat, tidak serta merta membuat mereka percaya. Namun, mereka tetap mendukung apa pun yang menjadi pilihan Alya. Bagi mereka yang terpenting adalah kebahagiaan Alya, tentunya mereka tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, seperti tiga tahun silam—menentang dan melarang.   Alya melirik jam dinding di kamarnya, waktu sudah menunjukkan pukul satu malam, namun entah mengapa seolah rasa kantuk masih enggan menyapanya.   Alya bangkit dari peraduan, lalu meraih ponsel milikn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN